Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

inilah rasa tenteram

pertanyaan ini sudah lama aku simpan "mengapa bahu laki-laki selalu lebih lebar  daripada perempuan?" mereka bilang, bahu sebagai tempat bersandar. tetapi, jika dilihat dengan seksama, tangan laki-laki pun selalu lebih panjang perempuan diciptakan lebih mungil daripada laki-laki. entah tangannya, pundaknya, bahunya, bahkan jemarinya. tapi perempuan bukan sosok yang lemah, lelaki juga bukan sosok yang selalu lebih kuat daripada seorang perempuan bahu laki-laki lebih lebar, sebagai penopang perempuan, pun tangannya yang lebih panjang agar selalu menjaga perempuannya dari hal-hal yang membahayakan. selalu mempertahankan dan menjaga perempuannya agar selalu ada di sampingnya, di pelukannya. lalu apa yang kau rasakan? bukankah itu menenteramkan? bukankah itu menenangkan? wanita dengan tubuh yang mungil, bahu yang lebih sempit serta jemari yang lebih kecil, sebagai pelipur saat apapun yang kau anggap besar menjatuhkanmu membuatmu terduduk sedih. perempuan dengan

menerima

Apabila sepasang manusia memutuskan untuk menikah, maka Tuhan mempersatukan mereka. Menghalalkan apa-apa yang semula dikata haram. Apabila sepasang manusia memutuskan untuk menikah, maka Tuhan akan gandakan rizki di antara keduanya. Maka jangan ragukan, karena Tuhan tidak pernah ingkari janjiNya Apabila sepasang manusia telah menikah, terimalah kekurangannya. Sikapnya yang terkadang masih kekanak-kanakan, kebiasaan 'ngorok'nya, mandinya yang lama, bau badannya, kebiasaan yang suka sembarangan meletakkan benda dan barang dimanapun, badannya yang besar atau bahkan kurus, bahkan mungkin ketidak-tegasannya. Apabila sepasang manusia telah menikah, terimalah apapun kekurangannya. Wajahnya yang mungkin tidak secantik yang kau dambakan, tubuhnya yang kurus-jauh dari kemolekan. Tapi perhatikan hatinya yang baik, setia yang diperlihatkannya padamu, kesiapannya untuk mengabdikan diri padamu di sisa umurnya. Kekurangan bukanlah menjadi suatu alasan untuk tidak memperbaiki diri. Ala

sendiri

Nyatanya, sen diri a dalah hal yang ti dak ingin orang lain rasakan. Betapapun berat usahanya untuk menja di ber dua.  Nyatanya, sen diri a dalah hal yang menyesakkan ketika sa dar bahwa  di hatinya tak a da yang ja di pegangan. Tuhan pun ti dak a da  dalam hatinya Lalu ketika ga dis itu menya dari  dirinya se dang bera da  di tepi, bingung kemana ia harus berpegangan untuk bertahan. Seorang laki-laki berusaha men dekat, entah apa maksu d  daripa da niatnya men dekati ga dis itu. Lelaki itu mengulurkan tangan, tetapi ujung jari ke dua orang tersebut bahkan sulit untuk bertemu. Seorang ga dis mun dur selangkah, se dangkan laki-laki itu maju selangkah. Lalu, ke dua orang tersebut mencoba menerka-nerka apa yang a da  dalam hatinya masing-masing

single?

Beberapa orang tercengang ketika tahu bahwa masih ada orang yang bersedia untuk menahan statusnya sebagai 'single' (lebih akrab disapa jomblo) sebagai sesuatu hal yang tabu dan aneh. Apalagi kalau single dalam kurun waktu yang cukup lama Taukah bawa single adalah kebahagiaan? Bahagia untuk dapat mencurahkan waktu dan kasih sayang dengan sahabat, kerabat serta keluarga. Bahagia untuk lebih mengenal Tuhannya lebih dekat, berdua dan bermunajat ketika orang lain mungkin sibuk dengan kekasihnya Taukah bahwa single adalah keberuntungan? Beruntung karena Tuhan sangat menjagamu untuk tidak jatuh di tangan lelaki yang salah, lelaki yang tidak bertanggung jawab. Beruntung karena Tuhan tidak membiarkanmu berada dalam keterpurukan, keburukan karena sikap laki-laki yang bukan siapa-siapamu Aku menganggap masa single saat ini adalah seperti halnya berpuasa. Berpuasa untuk menahan perasaan dan keinginan sampai pada saatnya berbuka. Bukankah saat berbuka adalah selalu terasa nikmat? Sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

hai, kita bertemu lagi

hai, kita bertemu lagi. pertemuan yang selalu aku nanti. seolah sejak kemarin aku berpuasa, pertemuan ini seperti oase di padang gurun terbuka. aku lupa, sebelum bertemu tadi aku menyimpan banyak kata, frase, kalimat yang aku ingin ungkapkan, ceritakan kepadamu tapi lebur begitu saja, ketika kita berpandangan, bertemu. hanya 'hai' sambil melambaikan tangan pertemuan ini melepaskan rindu sekaligus menambah dahaga lagi. dahaga untuk kemudian berpisah selama beberapa lama. kita dengan urusan kita masing-masing. tidak ada lagi bertemu, kecuali jika tidak sengaja. tidak ada lagi diskusi intens seperti yang pernah kita lakukan dulu. berargumen dengan pola pandang kita yang sama aku pasti rindu. sangat rindu. lalu, bagaimana cara kita untuk bertemu lagi?

setidaknya, aku pernah cinta

Kamu mungkin lupa, siapa aku. seperti apa rupa dan wajahku. tapi aku tidak pernah lupa, walau hanya sebentar, aku selalu mengingat nama, rupa, hobi, kesukaanmu, bahkan tingkah laku anehmu pun aku selalu suka. Iya, aku pernah cinta Kamu adalah sosok yang misterius, tidak semua orang mengenalmu. Akupun belum begitu mengenalmu. Kamu aneh, kata orang-orang. Tapi buatku, kamu sosok sederhana yang baik, supel dan ramah. Religius boleh dibilang. Tapi tidak semua orang tahu itu, aku tidak peduli. Tak apa, setidaknya aku pernah cinta Aku lupa kapan tepatnya aku mengingatkanmu untuk ini-itu, menanyakan kabarmu hingga hari ini. Rasanya aku tidak perlu menanyakan itu lagi. Aku bukan siapa-siapa kan? Tapi aku peduli, tapi aku sayang hingga aku terus memperhatikan detail dari dirimu. Aku tidak peduli Aku sudah pernah bilang pada hatiku, aku pernah cinta Cinta tidak harus memiliki, kata sebagian orang. Tapi kepedulian ini masih bersisa. Aku hanya menghibur diri, menghibur diri bahwa mendenga

Jika bukan karena Tuhan

Jika bukan karena Tuhan, aku tidak perlu kesulitan untuk menundukkan pandangan setiap aku melihat pada lawan jenis. Padahal memandangmu bisa meredam rindu yang berkecamuk, menjawab keresahanku semalam untuk tahu keadaanmu. Tuhan bilang, jika terlalu lama aku melihat, pandangan yang semula cinta bisa menjadi zina mata. Maaf Tuhan, aku salah Jika bukan karena Tuhan, aku tidak perlu berpanas-panas menutup auratku dari rambut hingga ujung mata kaki. Tuhan bilang, kaki pun aurat. Siapapun yang memandang aurat, akan terkena dosa. Lalu tega-kah aku membiarkan orang-orang memandangku dan mendapat dosa? Lalu mana kata 'aku sayang mereka' yang aku katakan kemarin? Maaf Tuhan, aku salah Jika bukan karena Tuhan, aku tidak perlu bersusah payah menahan pengap karena perasaan cinta yang bersemi dalam hati. Aku tidak perlu membungkus perasaan ini rapat-rapat. Aku tidak perlu berpura-pura seolah tidak ada apapun diantara kami. Tuhan bilang aku kuat, karena Dia tidak pernah mencoba aku mel

(masih) maukah kamu?

Tuhan tidak pernah luput, termasuk menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan. Bukan hanya untuk manusia, bahkan hewan dan tumbuhan pun memiliki pasangannya sebagai takdir. Akupun begitu. Bagaimana jika aku meminta takdirku adalah kamu? Bisakah? Kamu, dengan sosokmu yang sedemikian indah. Tidak luput dengan bacaan Qur'anmu setiap harinya. Bibir yang selalu bergumam mengucap tasbih, bertasbih kepadaNya tanpa lelah. Lalu, maukah kamu jika aku jadi pendampingmu suatu saat nanti? Kamu, dengan segala kerendah hatianmu, dengan segudang ilmu yang kamu miliki. Termasuk hafalan ayat suci yang kamu ingat, sedangkan aku hanya baru menghafal beberapa suratan saja. Bersediakah kamu jadi imamku, mengajariku agar bisa mengimbangimu? Kamu, dengan sosok teladanmu yaitu Rasulullah, menenangkan ketika berbicara, menyenangkan ketika berdiskusi, berhati-hati apabila berinteraksi dengan orang lain, tanpa bermaksud ingin menyakiti hatinya. Kamu sangat suka dengan anak kecil, matamu berbicar

bagaimana jika?

bagaimana jika, seseorang yang kamu suka ada di depanmu? tepat di hadapanmu? antara bahagia dengan gugup, gelisah. bagaimana jika seandainya laki-laki itu tahu perasaanmu yang sebenarnya? kamu berusaha menyembunyikannya rapat, menggenggamnya erat, agar hanya engkau saja yang tahu bagaimana jika, seseorang yang kamu suka selalu ada di dekatmu? hampir di sebagian besar aktivitasmu sehari-hari, selalu bersamanya. kamu memohon agar perasaan yang kamu miliki tidak berlebihan, agar kekecewaan tidak datang bagaimana jika, karena sering bersamanya, akan timbul cinta yang hebat. cinta yang seperti sayang, seperti ingin merawat separuh hidupnya, seperti ingin tumbuh bersama, membangun cita-cita yang sama, seperti kamu menemukan sosok yang selama ini kamu cari. bagaimana jika, dengan perasaan yang kamu miliki sekarang, kamu tidak bisa mengungkapkannya sama sekali? hanya kamu yang diam, hanya kamu simpan, hanya kamu sendiri yang merasakan, hanya kamu yang bingung, hanya kamu yang sedih b

Padam

setahun silam aku melihat seorang gadis yang menyimpan bara api dalam hatinya. bara yang selalu berkobar, makin berkobar ketika angin kencang meniupnya. masih berkobar ketika cipratan air berusaha memadamkannya kemarin aku melihat bara tersebut mulai meredup, padahal bara itu tersulut setiap hari. sepertinya bara itu lelah, berpendar setiap hari untung saja cinta bukan seperti tanaman, yang jika tanpa air dia akan mati cinta gadis itu tidak bisa disamakan dengan tanaman. kemarin ia tumbuh subur meski tidak disiram air kemana kata cintanya kemarin? sekarang bahkan semuanya sudah padam gadis itu (pernah) mencintainya

jangan banyak berharap

Jika ada sebuah pot dengan tanaman yang sangat subur di dalamnya, lalu pot tersebut dibiarkan begitu saja, tersengat matahari setiap harinya, dihinggapi serangga yang menjadi parasit untuknya. Lalu tetiba, tanaman tersebut mendapatkan siraman air, segar, sejuk dan menjadi subur Jika ada seorang anak kecil, yang terbiasa terkurung di dalam rumahnya. Tidak bermain, tidak bersosialisasi. Tetiba ia diperbolehkan keluar, berjalan-jalan, seolah melihat sesuatu pemandangan yang baru. Padahal mungkin bagi orang lain, pemandangan tersebut biasa aja Anggap saja gadis ini seperti halnya tanaman dan seorang anak kecil itu. Terbiasa bersosial, namun tidak begitu dengan lawan jenisnya. Seolah mendapatkan sanjungan, merasa dihormati dan dilambungkan dengan sekejap saat itu juga, ketika ada lelaki yang tetiba memperlakukan gadis itu dengan manis. Bagaimana ya perasaannya? Perasaan yang kemarin sudah berhenti berkobar, kini tersulut kembali. Namun, dia tahu batas dimana harus mengontrol kobaran

ada kamu :)

Pernah merasa ketika apa yang sudah dilakukan, namun tidaklah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang lain. Tidak sesuai standar, tidak sesuai profesi dan sebagainya. Pernah merasa ketika semua usaha yang dilakukan di malam-malam sebelumnya (bahkan hingga tidak tidur) hanya terbalaskan dengan sebuah predikat Itu hakikat kehidupan. Kadang merasa tidak adil, terkadang merasa pundak ini sudah terlalu berat, kaki ini tidak sanggup menopang keinginan raga yang terlalu bersemangat, fisik yang terdapat keterbatasan, pikiran yang terkadang tumpul, niat yang tidak se-benderang di awal perjuangan Perjuangan memang berat, berat sekali. Kadang merasa getir dan membatin 'inikah yang harus aku lakukan?'. Hei, perjalanan masih sangat panjang. Terduduk dan menangis itu kadang sebuah ekspresi yang muncul secara spontan sebagai penampakan perasaan. Namun, tidak perlu berlama-lama. Aku ingin semuanya segera selesai, begitupun kamu Secara fisik, aku sendirian untuk perjuangan ini. Nam

suara bapak

Bisa dikatakan, aku ini anak ibu. Kemanapun selalu bersama ibu, walau hanya jalan berdua, sekedar minum segelas es campur, berburu diskon bersama, memilih sepatu, baju atau apapun. Aku satu-satunya perempuan, karena kedua adikku laki-laki. Itulah sebenarnya agak sulit untuk beradaptasi ketika awal kuliah di Semarang. Apapun harus aku jalani sendiri, menentukan pilihan sendiri. Mungkin itu yang kemudian membuatku dewasa Ibu dan bapak merupakan sosok yang sangat berbeda. Ibu yang sangat perhatian dengan kuantitas pesan singkat yang tidak pernah luput setiap harinya walau sekedar 'lagi apa sayang?' Berbeda dengan bapak, beliau bukan tipe orang yang sangat perhatian. Mungkin perhatian (secara langsung) tidak termasuk dalam sifat melankolisnya. Kadang di suatu waktu beliau bisa menjadi sangat sanguinis. Haha, dan aku sangat menikmati itu Sesekali bapak berbicara, hal itu pasti menyangkut kehidupan. Sangat bermakna, sehingga berhasil membuat aku yang awalnya agak rewel menjadi

jatuh cinta

Jatuh cinta berarti kesiapan. Siap untuk merasakan sakit. Siap untuk menerima cinta yang tidak terbalas. Siap untuk terjatuh, entah untuk yang keberapa kali bagi sebagian orang. Siap untuk merasa kehilangan. Siap untuk menyambut angin baik yang selalu berhembus setiap harinya. Hei, jatuh cinta bukan melulu hanya soal perasaan. Jatuh cinta berarti keyakinan. Jangan bermain dengan perasaan yang kamu punya sekarang, kadang dia bisa melambungkanmu, kadang dia juga bisa menjatuhkanmu serendah-rendahnya Jatuh cinta itu seperti halnya kamu mencoba sesuatu yang menegangkan, seperti menerbangkan parasut misalnya. Kamu harus mempersiapkan segalanya, peralatan yang harus kamu bawa untuk menyelamatkan dirimu sendiri, fisik yang baik untuk mencobanya, dan takdir yang akan kau temui. Hidup atau mati Begitulah dengan cinta, kamu tidak akan pernah tau apa yang lawanmu rasakan terhadapmu. Maka siapkanlah, agar kamu tidak akan merasakan kekecewaan yang dalam. Agar kamu tidak merasakan kepedihan h

pagi, wonosari

Alhamdulillah Allah masih ijinkan untuk membagikan kesegaran angin subuh hari ini. Sementara yang lain masih terlelap -membangunkannya pun sangat sulit-, aku menghirup lekat-lekat angin pagi di desa ini. Desa tempatku KKN sekarang ini 12 days remaining. Tinggal sebentar lagi yaa, menghirup udara sesegar ini agaknya terasa sulit didapatkan di semarang. Masih ada beberapa hari lagi untuk menikmatinya Duduk di kursi depan teras, memandangi sawah yang masih terendam hujan kemarin. Lebih terlihat seperti danau. Jarang sekali orang terlihat berlalu lalang, pasar pasti telah lebih dulu ramai dengan ibu-ibu yang harus masak untuk keluarganya Ketika hujan menjadi berkah sekaligus bencana bagi lingkungan. Lalu, siapa lagi yang harus disalahkan selain manusia itu sendiri?

janji

Banyak dari teman-teman yang mengekspresikan rasa sayang dan cintanya terhadap seseorang secara bebas. Free. Seolah perasaan adalah sesuatu yang mudah untuk dibongkar dan diumbar. Bukan judging ya, tapi berdasarkan survey dan cerita curhat mereka Sedangkan golongan kedua lebih memilih untuk menyimpan perasaannya karena mengikuti perintah Tuhannya, untuk tetap menahan diri hingga saat sudah halal. Menahan diri bukanlah sesuatu hal yang mudah. Memegang teguh prinsip yang diyakini seorang diri, sedangkan orang lain dalam suatu komunitas sangat berbeda atau dengan kata lain tidak memiliki prinsip serupa bahkan awam. Benarlah kata pepatah, mengejar mudah namun mempertahankan sesuatu sangatlah sulit. Kedua golongan ini sama-sama memiliki cinta, bedanya golongan pertama bebas untuk mengungkapkan sedangkan golongan kedua lebih memilih untuk diam dan menahan dirinya. Karena Tuhan yang ada di pikirannya saat itu, tidak ingin menduakan Tuhan, katanya. Berapa usia sekarang? Berapa lama wak

KKN. love it!

Hai. saya dari fakultas kedokteran, jurusan keperawatan dan kami tidak mengenal sesuatu yang bernama KKN. Katanya dulu sekali pernah diadakan namun distop karena kami juga ada makul komunitas yang sasarannya ke masyarakat Agak malas pas pertama kali denger ada KKN, dan ternyata ada! Maka jelas, harus pintar curi-curi waktu kapan untuk rapat KKN, untuk skripsi, untuk bikin laporan KKN dll Bayangan awal udah buruk tentang KKN Tapi unbelievable, disini malah ketemu temen-temen yang asik. Walaupun di awal agak sulit untuk beradaptasi karena memang belum saling mengenal and now, here we are :D