Langsung ke konten utama

janji



Banyak dari teman-teman yang mengekspresikan rasa sayang dan cintanya terhadap seseorang secara bebas. Free. Seolah perasaan adalah sesuatu yang mudah untuk dibongkar dan diumbar. Bukan judging ya, tapi berdasarkan survey dan cerita curhat mereka

Sedangkan golongan kedua lebih memilih untuk menyimpan perasaannya karena mengikuti perintah Tuhannya, untuk tetap menahan diri hingga saat sudah halal. Menahan diri bukanlah sesuatu hal yang mudah. Memegang teguh prinsip yang diyakini seorang diri, sedangkan orang lain dalam suatu komunitas sangat berbeda atau dengan kata lain tidak memiliki prinsip serupa bahkan awam.

Benarlah kata pepatah, mengejar mudah namun mempertahankan sesuatu sangatlah sulit. Kedua golongan ini sama-sama memiliki cinta, bedanya golongan pertama bebas untuk mengungkapkan sedangkan golongan kedua lebih memilih untuk diam dan menahan dirinya. Karena Tuhan yang ada di pikirannya saat itu, tidak ingin menduakan Tuhan, katanya.

Berapa usia sekarang? Berapa lama waktu untuk menahan perasaan itu? Sepertinya aku termasuk dalam golongan kedua
Maka ketika 'seseorang' itu datang, aku tidak akan menyia-nyiakan kehadirannya sedikitpun

:)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

inilah rasa tenteram

pertanyaan ini sudah lama aku simpan "mengapa bahu laki-laki selalu lebih lebar  daripada perempuan?" mereka bilang, bahu sebagai tempat bersandar. tetapi, jika dilihat dengan seksama, tangan laki-laki pun selalu lebih panjang perempuan diciptakan lebih mungil daripada laki-laki. entah tangannya, pundaknya, bahunya, bahkan jemarinya. tapi perempuan bukan sosok yang lemah, lelaki juga bukan sosok yang selalu lebih kuat daripada seorang perempuan bahu laki-laki lebih lebar, sebagai penopang perempuan, pun tangannya yang lebih panjang agar selalu menjaga perempuannya dari hal-hal yang membahayakan. selalu mempertahankan dan menjaga perempuannya agar selalu ada di sampingnya, di pelukannya. lalu apa yang kau rasakan? bukankah itu menenteramkan? bukankah itu menenangkan? wanita dengan tubuh yang mungil, bahu yang lebih sempit serta jemari yang lebih kecil, sebagai pelipur saat apapun yang kau anggap besar menjatuhkanmu membuatmu terduduk sedih. perempuan dengan ...

sendiri

Nyatanya, sen diri a dalah hal yang ti dak ingin orang lain rasakan. Betapapun berat usahanya untuk menja di ber dua.  Nyatanya, sen diri a dalah hal yang menyesakkan ketika sa dar bahwa  di hatinya tak a da yang ja di pegangan. Tuhan pun ti dak a da  dalam hatinya Lalu ketika ga dis itu menya dari  dirinya se dang bera da  di tepi, bingung kemana ia harus berpegangan untuk bertahan. Seorang laki-laki berusaha men dekat, entah apa maksu d  daripa da niatnya men dekati ga dis itu. Lelaki itu mengulurkan tangan, tetapi ujung jari ke dua orang tersebut bahkan sulit untuk bertemu. Seorang ga dis mun dur selangkah, se dangkan laki-laki itu maju selangkah. Lalu, ke dua orang tersebut mencoba menerka-nerka apa yang a da  dalam hatinya masing-masing