Langsung ke konten utama

bentar lagi mantu dong


saya mengucapkan mohon maaf lahir batin yaaa :)
semoga amalan kita selama sebulan diterima oleh Allah swt
aamiin


tradisi mudik dan silaturahmi tetep berjalan
kemaren critanya silaturahmi ke keluarga Pakde Hengki
temen baik almarhum orang tua ibu yg critanya udah sangat berjasa di kehidupan ibu

aku nih pelupaa bangeet..
kalo ditarik silsilah mungkin butuh kertas yang panjangnyaa seluas dan selebar jalan raya
dari awal buyut canggah dan apalaah namanyaa ituu
aku pasti selalu tanya ke ibuk kalo ada sodara asing
'itu si siapanya ibu..?'
*macam pertanyaan anak kecil yang masih lugu pada ibunya

bermuka ramah, murah senyum, salam-salaman maaf lahir batin dan duduk
pertanyaan biasa
'selly semester berapa skrg?'
'waah udah punya pacar doong yaaa..'
'bentar lagi ibu punya mantu nih, hahaa'

*inii nih jenis pertanyaan dan pernyataan yg saya hindari dan jengah

#aku diem, seneng, bungah, diaminin aja..hihii

ada lagii kemarin di tempat mbah, aku udah masuk ke ruang tv
ibu-bapak msh di ruang tamu ngobrol-ngobrol sm sodara
mas teguh, masku adalah dokter
mulai deh si momi cuap-cuap

mas teguh: selly skrg semester brp bulik?
ibu         : semester 5. oya, mas teguh kan bnyk kenalan dokter, cariin ya buat selly..haha *ketawa ibu-ibu yang khas
mas teguh: ah bulik, semester 5 ya belum. nanti kalo sudah semester 7 kan praktek bareng sama co-as atau dokter muda, siapa tau ada yg kesengsem

#ooohh my


Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

inilah rasa tenteram

pertanyaan ini sudah lama aku simpan "mengapa bahu laki-laki selalu lebih lebar  daripada perempuan?" mereka bilang, bahu sebagai tempat bersandar. tetapi, jika dilihat dengan seksama, tangan laki-laki pun selalu lebih panjang perempuan diciptakan lebih mungil daripada laki-laki. entah tangannya, pundaknya, bahunya, bahkan jemarinya. tapi perempuan bukan sosok yang lemah, lelaki juga bukan sosok yang selalu lebih kuat daripada seorang perempuan bahu laki-laki lebih lebar, sebagai penopang perempuan, pun tangannya yang lebih panjang agar selalu menjaga perempuannya dari hal-hal yang membahayakan. selalu mempertahankan dan menjaga perempuannya agar selalu ada di sampingnya, di pelukannya. lalu apa yang kau rasakan? bukankah itu menenteramkan? bukankah itu menenangkan? wanita dengan tubuh yang mungil, bahu yang lebih sempit serta jemari yang lebih kecil, sebagai pelipur saat apapun yang kau anggap besar menjatuhkanmu membuatmu terduduk sedih. perempuan dengan ...

sendiri

Nyatanya, sen diri a dalah hal yang ti dak ingin orang lain rasakan. Betapapun berat usahanya untuk menja di ber dua.  Nyatanya, sen diri a dalah hal yang menyesakkan ketika sa dar bahwa  di hatinya tak a da yang ja di pegangan. Tuhan pun ti dak a da  dalam hatinya Lalu ketika ga dis itu menya dari  dirinya se dang bera da  di tepi, bingung kemana ia harus berpegangan untuk bertahan. Seorang laki-laki berusaha men dekat, entah apa maksu d  daripa da niatnya men dekati ga dis itu. Lelaki itu mengulurkan tangan, tetapi ujung jari ke dua orang tersebut bahkan sulit untuk bertemu. Seorang ga dis mun dur selangkah, se dangkan laki-laki itu maju selangkah. Lalu, ke dua orang tersebut mencoba menerka-nerka apa yang a da  dalam hatinya masing-masing