Langsung ke konten utama

dream still exist


it sounds coward, indeed
it sounds classic tough


i can say that
'there are many ways to Roma'

it changes
'there are many ways to America'


aku sudah merasa tidak nyaman ketika seleksi hari pertama
ketika informasi aku dapat tentang seleksi itu
this is about international acknowledgement
yes, i know that

in the early, i don't think it so far
aku cuma berbekal score TOEFL without any preparation such as international information, such as about United Nations and all those departments inside
in additional, i can't debate
i can;t critisize something

ini bukan ranah saya
hari kedua aku sudah tumbang, nangis, cengeng
saying that i can't continue this selection
my parents appreciate it
they make me stronger actually

hari ketiga seleksi
disitu aku bener-bener hanya bicara sekali sampai simulasi selesai
itu beban mental buat akuu

in fact, memang enggak ada basic debate
akhirnya, aku memutuskan untuk enggak ikut seleksi hari terakhir
aku enggakk bisaaaaa
engggaaaaakk bissaaaaaa

tapi dari seleksi 3 hari itu, aku belajar banyak bahwa :
- kemampuan basa inggrisku masih cetek bangeettt
- aku kurang persiapan dalam segala hal
- enggak ada salahnya belajar lebih

setidaknya, terima kasih atas pengalamannya selama 3 hari
aku tetep coba untuk meningkatkan kapasitas diri
pergi keluar negeri, khususnya ke Amerika masih jadi passion


but not from this competition :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si