Langsung ke konten utama

Ramadhan #11 : SABAR dan TAKDIR




Ramadhan 11 💕
SABAR dan TAKDIR
.
Sekedar share. Kemarin ceritanya saya kontrol ke rumah sakit, pulangnya saya ke atm. Berhubung tas saya kecil, kresek putih berisi obat kontrol saya keluarkan dan letakkan di atas mesin atm. Usai tarik tunai saya pulang, melenggang seperti tidak ada yg tertinggal disana 😂
.
Setelah buka puasa, baru ingat 'obatku dimana?' 😨 . Diingat-ingat, sepertinya tadi saya letakkan di atas mesin atm.
.
Tidak langsung buru2 saya ambil, saya pikir bila obat itu masih jadi hak saya utk saya miliki, obat itu akan kembali ke saya. Atau mungkin kurang sedekah, pikirku 🤔
Teringat isi kajian kemarin 'kesabaran adalah respon pertama ketika peristiwa pertama kali menimpamu'. Istighfarlah saya~
.
Usai tarawih, saya kembali ke atm. Kresek tadi sudah tidak ada. Akhirnya saya putuskan untuk kembali ke bank ini besok pagi
.
Hari ini, saya klarifikasi ke satpam. Alhamdulillah obatnya disimpan. Ternyata mas satpam juga menunggu2 sejak kemarin, kenapa pemilik kresek ini belum juga datang 😂😂
.
Teringat hadist dari sahabat Umar
'Apa yang melewatkanmu, tidak akan menjadi takdirmu. Apa yang akan menjadi takdirmu, tidak akan melewatkanmu' (Umar bin Khattab ra) 🤗
.
Obat ini masih ditakdirkan Allah untuk saya 😊. Makasih mas satpam, sudah simpan barang saya 😅😅


Komentar

Postingan populer dari blog ini

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Pertemuan

Bagaimana bila nanti kita bertemu? Kira-kira kapan kita akan bertemu? Pertanyaan itu tidak akan terjawab sebelum kita benar-benar bertemu. Apakah aku sudah benar-benar siap ketika kau menemukanku? Jangan kecewa, aku tidak cantik seperti jodoh yang kamu bayangkan di awal. Aku tidak sempurna seperti wanita yang selalu kamu dambakan. Tetapi aku siap mengabdi, mencurahkan segala kasih sayang yang telah aku pupuk bertahun-tahun lamanya. Aku siap mendengarkan segala cerita tentang masa depan termasuk masa lalumu. Aku siap membersamaimu di setiap langkah yang kamu tempuh, cita-cita yang akan kita bangun bersama nanti. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa pertemuan kita nanti. Apakah kita bertemu dengan sendirinya?  Apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya? Jangan khawatir, aku masih disini. Masih menunggumu dengan segenap kesetiaan dan kepercayaan bahwa kamu akan menemukan jalan untuk menjemputku dan bersama melangkah menuju jalan pulang. Aku masih belajar untuk mempersi...

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...