Langsung ke konten utama

masih ada harapan



Hai.
Siang ini panas terik di kotaku, membuat siapapun menjadi enggan dan takut keluar dari rumahnya karena matahari yang terik. Lalu, sorenya hujan deras membuat sebagian orang merasa dikacaukan harinya, dihancurkan dagangannya dan dikotorkan kendaraannya karena air hujan. Keduanya menawarkan kebahagiaan dan kesedihan. Keduanya seperti mata uang yang memiliki dua sisi. Matahari dan hujan tidak pernah saling menghancurkan. Mereka hanya berusaha mengimbangi.

Ketika pagi hari sangat terik, sebagian orang bersyukur dan sisanya mengharapkan hujan. Ketika sore hari hujan, sebagian orang bersyukur dan lainnya mengharapkan sinar matahari yang hangat. Matahari dan hujan menawarkan harapan yang sama kepada manusia.

Kamu tahu apa artinya harapan? 
Harapan adalah ketika kamu merasa tidak mampu untuk menghadapi sesuatu, tetapi kamu yakin bahwa kamu akan berhasil. Itu harapan.

Apa yang istimewa dari sebuah harapan?
Harapan membuat orang-orang selalu memiliki kesempatan yang sama bahkan lebih baik di keesokan harinya. Seseorang tidur malam hari, kemudian memiliki harapan untuk bangun di esok harinya. Pikirannya menerawang membayangkan banyak hal bermanfaat yang akan dia lakukan bersama banyak orang.
Harapan membuat hati seseorang hidup. Membuat seorang ayah bekerja sangat keras untuk mencari nafkah, lebih giat karena dia berharap bahwa dengan usaha yang optimal, rezeki yang baik akan datang menghampiri untuk keluarga kecilnya.

Namun, harapan bisa membuat seseorang menjadi sangat terpuruk. Kata orang, harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Kira-kira apa yang salah sehingga harapan yang kita inginkan tidak menjadi nyata? Atau ini bagian dari rencana Tuhan?
Bahwa Tuhan sedang mengirimkan hujan, kesedihan dan penyesalan agar kita kembali mengingat bahwa masih ada harapan yang lebih baik. Kita lalu memohon agar Tuhan mengirimkan matahari atau bahkan pelangi untuk mengeringkan kubangan hujan. Dunia tidak selamanya hujan, pula tidak selamanya kering tersengat matahari sesuai kehendak Tuhan.

Harapan adalah mimpi, sesuatu yang abstrak yang tidak pernah kita tahu akan terjadi atau tidak. Kata laskar pelangi, orang seperti kita hanya bisa bermimpi. Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi kita.

Tidak pernah ada yang buruk dari sebuah pengharapan selama itu tidak berlebihan dan Tuhan selalu hadir disana merengkuh harapan kita. Ingat kembali, tidak pernah ada yang mustahil selama Tuhan masih merengkuh harapan kita, manusia kecil.


Berharaplah, jangan berhenti. Yang terbaik hanya disiapkan untuk yang terbaik


-Purwokerto, setelah hujan berhenti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

inilah rasa tenteram

pertanyaan ini sudah lama aku simpan "mengapa bahu laki-laki selalu lebih lebar  daripada perempuan?" mereka bilang, bahu sebagai tempat bersandar. tetapi, jika dilihat dengan seksama, tangan laki-laki pun selalu lebih panjang perempuan diciptakan lebih mungil daripada laki-laki. entah tangannya, pundaknya, bahunya, bahkan jemarinya. tapi perempuan bukan sosok yang lemah, lelaki juga bukan sosok yang selalu lebih kuat daripada seorang perempuan bahu laki-laki lebih lebar, sebagai penopang perempuan, pun tangannya yang lebih panjang agar selalu menjaga perempuannya dari hal-hal yang membahayakan. selalu mempertahankan dan menjaga perempuannya agar selalu ada di sampingnya, di pelukannya. lalu apa yang kau rasakan? bukankah itu menenteramkan? bukankah itu menenangkan? wanita dengan tubuh yang mungil, bahu yang lebih sempit serta jemari yang lebih kecil, sebagai pelipur saat apapun yang kau anggap besar menjatuhkanmu membuatmu terduduk sedih. perempuan dengan ...

sendiri

Nyatanya, sen diri a dalah hal yang ti dak ingin orang lain rasakan. Betapapun berat usahanya untuk menja di ber dua.  Nyatanya, sen diri a dalah hal yang menyesakkan ketika sa dar bahwa  di hatinya tak a da yang ja di pegangan. Tuhan pun ti dak a da  dalam hatinya Lalu ketika ga dis itu menya dari  dirinya se dang bera da  di tepi, bingung kemana ia harus berpegangan untuk bertahan. Seorang laki-laki berusaha men dekat, entah apa maksu d  daripa da niatnya men dekati ga dis itu. Lelaki itu mengulurkan tangan, tetapi ujung jari ke dua orang tersebut bahkan sulit untuk bertemu. Seorang ga dis mun dur selangkah, se dangkan laki-laki itu maju selangkah. Lalu, ke dua orang tersebut mencoba menerka-nerka apa yang a da  dalam hatinya masing-masing