Langsung ke konten utama

Tuhan lebih mampu



Terkadang, kita sibuk menerka-nerka seperti apa kehidupan yang akan terjadi sedetik, sejam, sebulan bahkan hingga berpuluh-puluh tahun kemudian. Kita sebagai manusia tidak salah untuk berfikir karena Tuhan sudah membekali kita dengan akal pikiran untuk bertahan di kehidupan dunia. Tetapi terkadang kita terlalu mencemaskan apa yang akan terjadi, seperti memaksakan diri. Seolah kita seperti terlalu khawatir dengan apa yang akan terjadi.

Kita seperti tidak percaya sepenuhnya bahwa kehidupan yang akan kita jalani adalah kehidupan yang telah digariskan. What we have to do is trying our best, no matter what. Kita seperti merasa takut bahwa kehidupan yang nanti akan kita jalani tidak akan seperti yang kita bayangkan.

Bukankah kita telah jahat? Meragukan Tuhan sebagai sebaik-baik perencana?

Bukankah kita telah durhaka? Dengan tidak mengakui Tuhan memiliki skenario yang paling baik?

Tidak salah jika manusia berusaha dan berpikir untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dengan akal dan pikirannya. Tetapi semua memiliki batas, pun dengan akal.

Tentang apa yang akan terjadi nanti, kita akan menjadi apa, kita akan tinggal dimana, dengan siapa, kita akan bekerja dimana, kita hidup dengan baikkah dan segala pertanyaan lainnya. Tuhan lebih berhak. Tuhan lebih memiliki kuasa atas itu semua.

Berusahalah, takdir akan berubah sesuai dengan usaha manusia.

Imani. Tuhan tidak sejahat itu~


-Yogyakarta, 02 Januari 2016


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan

Bagaimana bila nanti kita bertemu? Kira-kira kapan kita akan bertemu? Pertanyaan itu tidak akan terjawab sebelum kita benar-benar bertemu. Apakah aku sudah benar-benar siap ketika kau menemukanku? Jangan kecewa, aku tidak cantik seperti jodoh yang kamu bayangkan di awal. Aku tidak sempurna seperti wanita yang selalu kamu dambakan. Tetapi aku siap mengabdi, mencurahkan segala kasih sayang yang telah aku pupuk bertahun-tahun lamanya. Aku siap mendengarkan segala cerita tentang masa depan termasuk masa lalumu. Aku siap membersamaimu di setiap langkah yang kamu tempuh, cita-cita yang akan kita bangun bersama nanti. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa pertemuan kita nanti. Apakah kita bertemu dengan sendirinya?  Apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya? Jangan khawatir, aku masih disini. Masih menunggumu dengan segenap kesetiaan dan kepercayaan bahwa kamu akan menemukan jalan untuk menjemputku dan bersama melangkah menuju jalan pulang. Aku masih belajar untuk mempersi...

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

moments

so glad having you friends :)