Langsung ke konten utama

Purwokerto in Vacation #yeah



tepat tanggal 5 Oktober 2013, kita mahasiswi Undip yang tergabung dalam 4 tim @3 orang bertandang ke Purwokerto untuk ikut Olimpiade Keperawatan yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman.
Tujuannya sekalian pulang kampung. hehe
Persiapan banyak yang dibawa termasuk buku-buku yang tebelnya naudzubillah

Jumat malemnya, kita pergi ke sokaraja buat nyicipin nikmatnya soto sokaraja..lalalaa

Sabtunya, pertandingan dimulai. dihadiri 26 tim dari universitas seluruh indonesia. ada yang dari pontianak juga. wow
tim UNDIP. fizah-marsha-aku :)
Ini sebenernya pertama kali aku ikutan kompetisi beginian. Nyadar banget kalo ilmu masih cetek. Bukan menang tujuan utama kita ikutan lomba ini, tapi proses dan pengalaman mengingat udah semester 7
*oh, jadi gini rasanya ikutan lomba :'D

Seleksi awal adalah lomba tulis. Ada soal pilihan ganda yang terdiri dari 100 soal dikerjakan dalam 100 menit aja. Berhubung baru pertama ikutan lomba, agak kaget juga ngeliat model soal begitu. Susah, hehe. Ada beberapa yang aku nggak ekspert diantaranya soal rumput EKG. Udah nebak siih, pasti ini soal muncul. Eh iya beneran muncul
Setelah pilihan ganda, ada soal askep. Per tim dikasih waktu 30 menit untuk ngerjain soal askep. Baru kali ini ngerjain soal askep kilat

Usai mengerjakan soal askep dalam 30 MENIT!
Setelah itu, diseleksi untuk diambil 5 besar tim yang lolos ke babak nursing skill. Alhamdulillah Undip lolos 1 tim (diah tika, nurul, wati). Seneng, ada juga 1 tim yang nyangkut dan akhirnya dapet juara II
:D

sebagian tim yang ikut kompetisi :D

Malemnya, malem minggu. Kita ngumpul di resto Kemangi, Pabuaran sama keluarganya Harin juga



Weekend daaayy!!
Hari ini kita berencana ke Baturraden. Naik mobilnya Harin sama keluarganya juga. Mobil penuh ada 9 orang haha



Pemandangan di Baturraden, indahnyaa ..
Terakhir kesana kira-kira udah 5 tahun yang lalu, dan sekarang udah berubah jadi bagus bangeet



Terimakasih temen-temen ICON UNDIP yang udah main ke Purwokerto.
Tunggu trip berikutnya di kota yang berbeda
:D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si