Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk dan akal yang sebaik-baiknya. Bahkan manusia derajatnya lebih tinggi daripada hewan. Namun, kebanyakan manusia lupa akan hal itu. Tahukah, bahwa manusia punya empat jenis kepribadian dalam diri mereka? Ada sanguinis, melankolis, plegmatis, koleris. Semuanya tentulah punya kelebihan dan kelemahan. Ada satu kepribadian yang paling menonjol daripada yang lain, tapi terkadang keempat jenis kepribadian tersebut saling seimbang di kondisi tertentu tanpa kita sadari
Semuanya punya ciri khas masing-masing. Tapi mereka bukanlah alasan untuk membina hubungan dengan orang lain, misalnya karena aku melankolis dan kamu sanguinis maka kita cocok. Tidak sesederhana itu, apalagi dalam hal perasaan. Ehem, lebih tepatnya cinta
Beberapa pasangan merasa tidak cocok lagi, atau mengatakan kamu sudah berubah, atau kata-kata sejenisnya yang lain. Menurut saya pribadi, itu terjadi karena mereka tidak memahami satu sama lain. Tuhan memasangkan kita dengan laki-laki atau perempuan pilihan yang terbaik. Yang sesuai dengan keadaan batin, sesuai dengan takaran lain. Hanya Tuhan yang tahu pasti takaran keseimbangan masalah jodoh.
Jika berjodoh dengan sesama jenis kepribadian, terima sajalah. Lalu, apa yang perlu kamu perdebatkan? Kita hanya perlu saling memahami. Ketika kamu bicara, aku mendengarkan. Ketika kamu marah, aku diam. Ketika kamu siap untuk mendengarkan, aku akan bercerita. Just simple as that. Hanya perlu dicoba
Kadang beberapa orang terlalu menjunjung tinggi egois mereka, sehingga diri sendiri merasa paling benar.
Saling memahami pasangan itu sangat indah. Tidak ada yang merasa paling kuat, tidak ada pula yang merasa sangat lemah. Semuanya seimbang
Maka, aku akan belajar untuk memahamimu. Itu saja
:)
-icos
saat suara gerimis hujan memberikan inspirasi. saat jemari tangan sibuk mengetik keypads untuk satu paragraf skripsi :)
Komentar
Posting Komentar