Langsung ke konten utama

saya terima nikahnya...



sebenernya ini obrolan lama antara aku dan ibu
ibu memang harus oke dan kece
bisa menjadi istri bagi suaminya, ibu bagi anak-anaknya
dan sahabat bagi anak perempuannya (saya!)

kita sering banget ngobrolin masalah privasi sekalipun
momi udah anggap aku dewasa untuk tahu itu semua

bu, dulu waktu ketemu bapak gimana? ibu mengharapkan banget jodohnya dateng, atau tiba-tiba dateng, cocok, trus nikah?
-->  ya nggak tiba-tiba jugaa. berharap ya iya, cuma nggak gitu banget juga. eh dipertemukan aja :)

bu, gimana rasanya tau jelek-jeleknya bapak setelah nikah?
--> nggak gimana-gimana, memang orangnya seperti itu. diterima aja kekurangannya, kan udah sepaket

ngobrol sama orang yang umurnya jauh dari kita, sering kasih inspirasi baru
berbagi pengalaman hidup lewat sharing, atau gampangnya dari apa yang diliat sehari-hari aja
biasanya orang visioner udah mampu berpikir jauh

dari apa yang dia denger dan liat, dia bisa memperkirakan dan mempersiapkan untuk masa depan
nggak lepas dari campur tangan Allah pasti
dari obrolan itu, hikmahnya :
1. menikah memang harus BERANI. berani untuk mandiri, berani untuk lepas dari orang tua, berani untuk ngambil keputusan atas segala sesuatu, berdua!

2. menikah berarti menerima segala sesuatu tanpa kecuali. kekurangan dan kelebihan harus diterima ikhlas. nggak ada ujungnya kalo mau nyari yang sempurna tanpa cela.
jadi inget kata irsa, "kalo si suami kurang dewasa, berarti itu tugas istri untuk mendewasakan suami. caranya? cuma si istri yang tau"

3. menikah itu melengkapi cela. menikah bukan hanya aku dan kamu, tapi keluargaku dan keluargamu. jadi memang harus siap untuk menerima baik buruknya suami dan keluarga besarnya. it's not just about you
it's al about us. US! :)

udaaah, mumpung masih duapuluhsatutahun
memang nggak ada salahnya untuk memimpikan sebuah keluarga nantinya
bukankah itu dambaan semua orang?

mumpung masih duapuluhsatutahun
disiapin dulu, mana yang masih kurang. udah bisa masak belum? udah bisa jahit baju bolong belum? udaah bisa bersih-bersih rumah mandiri belum? udah bisa bersikap dewasa kah?

ternyata masih banyak yang belum dikuasai
belajar dulu ya, jangan buru-buru
the best one will come in the best time
:')

purwokerto, 06 Juli 2013
11.45pm


Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

Pertemuan

Bagaimana bila nanti kita bertemu? Kira-kira kapan kita akan bertemu? Pertanyaan itu tidak akan terjawab sebelum kita benar-benar bertemu. Apakah aku sudah benar-benar siap ketika kau menemukanku? Jangan kecewa, aku tidak cantik seperti jodoh yang kamu bayangkan di awal. Aku tidak sempurna seperti wanita yang selalu kamu dambakan. Tetapi aku siap mengabdi, mencurahkan segala kasih sayang yang telah aku pupuk bertahun-tahun lamanya. Aku siap mendengarkan segala cerita tentang masa depan termasuk masa lalumu. Aku siap membersamaimu di setiap langkah yang kamu tempuh, cita-cita yang akan kita bangun bersama nanti. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa pertemuan kita nanti. Apakah kita bertemu dengan sendirinya?  Apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya? Jangan khawatir, aku masih disini. Masih menunggumu dengan segenap kesetiaan dan kepercayaan bahwa kamu akan menemukan jalan untuk menjemputku dan bersama melangkah menuju jalan pulang. Aku masih belajar untuk mempersi...

galau, gamang

Sejatinya sebuah kehidupan yang disusun banyak kepala, banyak ide, banyak suara, sekarang aku terjatuh dalam masa gamang. Apalagi ketika dihadapkan kepada beberapa pilihan. Hidup adalah pilihan, betul kan? Banyak orang yang dalam masa keemasan mereka, tidak memiliki tujuan hidup. Mereka (termasuk aku) terkadang atau seringkali mengatakan 'biarkanlah mengalir seperti air'. Sebetulnya, adanya target dalam kehidupan hanyalah sebagai pedoman. Jika diibaratkan jembatan, target adalah titian tali untuk selalu menjadi penyeimbang agar kita tetap bertahan ketika sudah mengambil suatu keputusan. Terlalu sulit bila akhinya kita hanya mengatakan 'biarkanlah'. Tidak ada tujuan hidup, hanya mengalir tanpa tahu sebenarnya apa yang benar-benar kita butuhkan dalam hidup ini. Lalu kemudian aku berpikir 'apa yang aku sebenarnya cari?' 'harta kah?' 'prestise kah?' 'berkah?' 'kenyamanan kerja?' Selama masa penantian, aku menemukan banyak...