Langsung ke konten utama

tragedi "CENGLU" di malam teraweh pertama

yak sodara-sodara
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
:D

alhamdulillah hari ini solat tarawih pertama, besok puasa pertama
rencana awal aku dan Irsa pengen solat di maskam (Masjid Kampus) UNDIP, tapi kayaknya jauh banget dan pasti rame
padahal di belakang kos juga ada masjid -_-

daaaannn akhirnya berangkatlah aku, irsa dan fatih ke masjid kampus
aku boncengan sama irsa daaaann fatih boncengan sama i***n (temen barunya yang yah katanya ganteng itu, anak geng paduan suara)

bener kaan di maskam rame sekaleeee
akhwat langsung menuju lantai 2
setelah solat teraweh selesai, kita kembali ke parkiran untuk ambil motor
i***n bilang ke fatih kalo misal dia udah selesai solat langsung tunggu di motor ajaa
sip!

sesuai perintah, fatih segera ke motor i***n
tapi ternyata motornya udah raib atau enggak ada

'eh, mana motornya?'
'ga ada huuunn'
'ha? ah udah ah fatih tinggal ajaa.. yuk cell balik..haha'

'iiihh kaliaaan gituuuuu >_< cari dulu yuk si i***nnyaa'

akhirnya mereka berdua (baca: fatih dan irsa) nyariin si i***n
sekitar 10 menit aku tunggu di maskam, tapi si hidung irsa dan fatih enggak muncul juga
berhubung jamaah wanita udah pada pulang, kikuk juga lama-lama celingukan di maskam

'hun, aku udah cari-cari si i***n tapi ga ada'
'yakin?', kataku
'iya, kita udah screening seisi maskam tapi enggak ada'
'masaa? tega banget ih, ga tanggung jawab beettsss'
'iyeee,,perlu kita screening sekali lagi'
'engggaaakk usaaahh'


'kok dia bisa ninggalin kamu sii? nggak gentle banget'
'dia cowok?'
'yaiyalaaah'
'diragukan..hmmm..'
#ngakak seporete

'oke,,kalo gitu kita CENGLU aja'
'hah?? enggak enggak,, tengsin gue'
'udaaah,,sini gua yang bawa motornyaa'
'haaahh?? enggak aahhhhh, maluu'
'udaahh gapapaaa..ayook cus'

akhirnya kita berbonceng bertiga
mengabaikan suara suara yang muncul dari pinggiran
tutup helm rapet rapet
'besok beli muka baru..haha'
'gak bisa, udah kongenital -__-" '

-___-"


Komentar

  1. haiiii!!!!
    salam kenal ya, kunjungi balik dan follow blog aku ya! >_<

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si