Langsung ke konten utama

operasi mini dengan dokter ^^



what a day ya hari ini
pindah ke bangsal lain..harus adaptasi, dengan tempat dan jenis perawat yang beda banget

di bangsal kali ini dibagi per PP (perawat primer)
aku ngikut di PP kamar 2 dan 4
dan tiba-tiba jam 1 siang diminta untuk menemani dokter medikasi

waktu pagi sempet lihat pasien dengan kedua tangannya diamputasi
dan kedua kakinya dibebat
melihat wajah si bapak terlihat biasa saja, entah bagaimana situasi hatinya
shock mungkin

herannya, dokter kali ini belum mempersiapkan semua alat untuk medikasi
termasuk instrumen steril, senter, hepafix
jadiii,,harus bolak-balik buat ambil ketiga alat itu
-__-

baru pertama kali, mungkin juga kayak pemanasan sebelum ke maternitas
liat perdarahan di bagian ketiak, itu kalo diitung mungkin sekitar 500 ml

emang siih, aku cuma observasi ajaa
awalnya ngerasa heran
tapi setelah dijalani, dokternya baik, senyum juga ke aku

dokter itu enggak merasa jengah pas sambil medikasi, aku tanya-tanya
'dok itu alat apa ya? fungsinya untuk apa?'
'itu luka apa ya dok?'

berpikir melakukan itu adalah hal bodoh? enggak!
justru ini kesempatan buat makin nambah ilmu, pengalaman

merasa dihargai dengan senyumnya dokter itu, dan ucapan terima kasihnya usai medikasi

dan hari ini seneng banget karena hal itu
:)

alhamdulillah tambah ilmu
^^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

Pertemuan

Bagaimana bila nanti kita bertemu? Kira-kira kapan kita akan bertemu? Pertanyaan itu tidak akan terjawab sebelum kita benar-benar bertemu. Apakah aku sudah benar-benar siap ketika kau menemukanku? Jangan kecewa, aku tidak cantik seperti jodoh yang kamu bayangkan di awal. Aku tidak sempurna seperti wanita yang selalu kamu dambakan. Tetapi aku siap mengabdi, mencurahkan segala kasih sayang yang telah aku pupuk bertahun-tahun lamanya. Aku siap mendengarkan segala cerita tentang masa depan termasuk masa lalumu. Aku siap membersamaimu di setiap langkah yang kamu tempuh, cita-cita yang akan kita bangun bersama nanti. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa pertemuan kita nanti. Apakah kita bertemu dengan sendirinya?  Apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya? Jangan khawatir, aku masih disini. Masih menunggumu dengan segenap kesetiaan dan kepercayaan bahwa kamu akan menemukan jalan untuk menjemputku dan bersama melangkah menuju jalan pulang. Aku masih belajar untuk mempersi...

galau, gamang

Sejatinya sebuah kehidupan yang disusun banyak kepala, banyak ide, banyak suara, sekarang aku terjatuh dalam masa gamang. Apalagi ketika dihadapkan kepada beberapa pilihan. Hidup adalah pilihan, betul kan? Banyak orang yang dalam masa keemasan mereka, tidak memiliki tujuan hidup. Mereka (termasuk aku) terkadang atau seringkali mengatakan 'biarkanlah mengalir seperti air'. Sebetulnya, adanya target dalam kehidupan hanyalah sebagai pedoman. Jika diibaratkan jembatan, target adalah titian tali untuk selalu menjadi penyeimbang agar kita tetap bertahan ketika sudah mengambil suatu keputusan. Terlalu sulit bila akhinya kita hanya mengatakan 'biarkanlah'. Tidak ada tujuan hidup, hanya mengalir tanpa tahu sebenarnya apa yang benar-benar kita butuhkan dalam hidup ini. Lalu kemudian aku berpikir 'apa yang aku sebenarnya cari?' 'harta kah?' 'prestise kah?' 'berkah?' 'kenyamanan kerja?' Selama masa penantian, aku menemukan banyak...