Langsung ke konten utama

sahabat jadi cinta?



"saya tidak meyakini adanya persahabatan di antara laki-laki dan perempuan. yang akan terjadi, adalah ada salah satu pihak yang menaruh perasaan, atau keduanya memiliki perasaan satu sama lain. yang terjadi selanjutnya, persahabatan akan tetap terjalin sambil masing-masing membatasi perasaannya atau hancur sama sekali"

sepanjang yang saya tahu, kita tidak pernah bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta. namun, cinta bisa tumbuh sedikit demi sedikit jika ada hati yang terpaut, kesamaan satu sama lain dan kebutuhan yang saling terlengkapi.
.
tidak salah mereka yang memilih untuk mengungkapkan perasaan yang dimilikinya kepada seseorang, sebagai jalan agar merasa lega dan perasaannya dapat diketahui oleh orang yang diincarnya. ada sebagian orang yang ketika menerima kejujuran perasaan dari orang lain, merasa senang, haru dan seolah menjadi orang yang paling bahagia saat itu. namun, ada sebagian yang lain ketika menerima kejujuran itu, merasa bingung, kikuk dan bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. lalu kemudian merasa bersalah, blaming herself atas munculnya perasaan itu.
.
.
mengungkapkan perasaan ternyata tidak semudah bicara suka atau cinta. ada konsekuensi yang menunggu setelah terucapnya kata tersebut. so, what's next? ada beberapa hati yang menunggu aksi setelah terucapnya kejujuran tersebut.
.
.
bicara cinta juga tidak semudah itu ketika menyadari ternyata ada hati lain yang harus dijaga. lalu bagaimana? saya tidak setuju bahwa kecocokan jelas terbangun pada hubungan (non-nikah) yang terjalin cukup lama. belum dikatakan jodoh juga jika hubungan tersebut belum sampai pada pernikahan.
.
jadi, jagalah hati kita sendiri dan orang lain dari kemungkinan yang bisa kita duga akan muncul. karena membiarkan orang mendengarkan kejujuran kita tidak selalu melegakan. ada hati yang menunggu dan ada hati yang bertanya, berasumsi.
.
.
jadi, jagalah hati :)



Semarang,
*request seorang sahabat haha


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si