Pepatah berbicara "kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang masa"
Banyak fenomena dimana orangtua ditinggalkan begitu saja di panti jompo, padahal mereka memiliki anak-anak yang hidup dengan sukses dan dikatakan mapan dalam hal finansial. Pernah tidak, membayangkan betapa pedih perasaan orangtua yang telah membesarkan anak-anaknya sejak dari dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh sedewasa ini tetapi pada akhirnya jasa mereka tidak terbayar. Mereka 'dititipkan' di panti jompo dengan alasan anak-anak tidak mampu untuk merawatnya karena tinggal berjauhan bahkan terpisah pulau, misalnya.
Mungkin beberapa dari kita juga bisa lupa untuk mendoakan mereka, karena mungkin kita terlalu sibuk dengan dunia pekerjaan baru kita, keluarga kecil baru kita atau hal lain yang melenakan.
Bekerja di rumah sakit membuatku selalu waspada tingkat tinggi untuk membayangkan kemungkinan terburuk dan berpikir hingga kematian. Betul bahwa kematian itu rahasia Tuhan. Namun, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan dan mengurangi faktor resiko yang mempercepat kematian. Bukankah kita tidak ingin ditinggalkan oleh orangtua begitu cepat sedangkan masih banyak hal kebahagiaan yang ingin kita bagi dengan mereka~
Dengan bekerja dan merawat mereka dengan tulus adalah satu-satunya cara untuk memperhatikan mereka dari jarak yang jauh. Tidak berat kan, untuk sekedar menelepon menanyakan kabar dan mengingatkan mereka untuk cek-up rutin per bulan. Mereka akan sangat senang diperhatikan, sesederhana apapun.
Berikanlah yang terbaik yang bisa kamu berikan saat ini, hingga tiada rasa menyesal ketika mereka pergi meninggalkan kita. Dan sesal tak berujung ketika tidak ada satu hal pun yang bisa kita bagi dengan mereka semasa kita hidup.
Semarang -homesick
Komentar
Posting Komentar