Langsung ke konten utama

merawat orang tua



Pepatah berbicara "kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang masa"

Banyak fenomena dimana orangtua ditinggalkan begitu saja di panti jompo, padahal mereka memiliki anak-anak yang hidup dengan sukses dan dikatakan mapan dalam hal finansial. Pernah tidak, membayangkan betapa pedih perasaan orangtua yang telah membesarkan anak-anaknya sejak dari dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh sedewasa ini tetapi pada akhirnya jasa mereka tidak terbayar. Mereka 'dititipkan' di panti jompo dengan alasan anak-anak tidak mampu untuk merawatnya karena tinggal berjauhan bahkan terpisah pulau, misalnya.

Mungkin beberapa dari kita juga bisa lupa untuk mendoakan mereka, karena mungkin kita terlalu sibuk dengan dunia pekerjaan baru kita, keluarga kecil baru kita atau hal lain yang melenakan.

Bekerja di rumah sakit membuatku selalu waspada tingkat tinggi untuk membayangkan kemungkinan terburuk dan berpikir hingga kematian. Betul bahwa kematian itu rahasia Tuhan. Namun, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan dan mengurangi faktor resiko yang mempercepat kematian. Bukankah kita tidak ingin ditinggalkan oleh orangtua begitu cepat sedangkan masih banyak hal kebahagiaan yang ingin kita bagi dengan mereka~

Dengan bekerja dan merawat mereka dengan tulus adalah satu-satunya cara untuk memperhatikan mereka dari jarak yang jauh. Tidak berat kan, untuk sekedar menelepon menanyakan kabar dan mengingatkan mereka untuk cek-up rutin per bulan. Mereka akan sangat senang diperhatikan, sesederhana apapun.

Berikanlah yang terbaik yang bisa kamu berikan saat ini, hingga tiada rasa menyesal ketika mereka pergi meninggalkan kita. Dan sesal tak berujung ketika tidak ada satu hal pun yang bisa kita bagi dengan mereka semasa kita hidup.



Semarang -homesick

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si