Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

merawat orang tua

Pepatah berbicara "kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang masa" Banyak fenomena dimana orangtua ditinggalkan begitu saja di panti jompo, padahal mereka memiliki anak-anak yang hidup dengan sukses dan dikatakan mapan dalam hal finansial. Pernah tidak, membayangkan betapa pedih perasaan orangtua yang telah membesarkan anak-anaknya sejak dari dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh sedewasa ini tetapi pada akhirnya jasa mereka tidak terbayar. Mereka 'dititipkan' di panti jompo dengan alasan anak-anak tidak mampu untuk merawatnya karena tinggal berjauhan bahkan terpisah pulau, misalnya. Mungkin beberapa dari kita juga bisa lupa untuk mendoakan mereka, karena mungkin kita terlalu sibuk dengan dunia pekerjaan baru kita, keluarga kecil baru kita atau hal lain yang melenakan. Bekerja di rumah sakit membuatku selalu waspada tingkat tinggi untuk membayangkan kemungkinan terburuk dan berpikir hingga kematian. Betul bahwa kematian itu rahasia Tuhan. Namun, ti

jarak dan rindu

dulu mungkin aku tak begitu memahami bagaimana jarak menjadi jurang pemisah yang terkadang tidak bisa untuk ditaklukkan, bahkan dipendekkan. sejauh apapun itu. jarak tetaplah abadi. kali ini, jarak seolah menjadi sesuatu yang kekal, semakin sulit untuk ditaklukkan karena ada faktor pengikat yang lain, seperti pekerjaan atau keluarga kecil yang baru tahun ini, aku disibukkan dengan pekerjaan. bersyukur pasti. namun, lagi-lagi jarak menjadi sulit untuk ditaklukkan. bertemu pun menjadi sesuatu yang sangat mahal untuk dilakukan. dan aku rindu, bagaimana dulu kami bisa bertemu dengan sangat sederhana, sangat mudah. effortless aku rindu bagaimana kami mengemasi barang-barang bersama untuk dibawa mudik ke desa aku rindu saat kami gaduh untuk memutuskan berapa stel baju yang akan kami bawa untuk berlebaran aku merindukan saat kami bertengkar, tertawa riang dan saling jahil saat perjalanan mudik ke desa aku rindu saat aku bisa bertukar kerudung dengan ibu untuk berlebaran l

makna 'baik'

setelah melalui perjalanan dan sedikit perenungan, saya menemukan bahwa makna 'baik' ternyata memiliki spektrum yang sangat luas. baik memiliki standarnya masing-masing menurut setiap orang, dan setiap dari kita mengaplikasikan 'baik' tersebut menjadi aktivitas atau tingkah laku yang berbeda pula. saya mengamati bahwa, manusia diciptakan berpasangan. itu firman Tuhan mutlak. setiap laki-laki yang 'baik' akan dipasangkan dengan perempuan yang 'baik' pula. lalu bagaimana definisi baik? 'baik' bagi sebagian orang tidak menuntut kesempurnaan. sopan, ramah, penyayang, itu juga termasuk dalam definisi baik, dengan mengabaikan penampilan fisik atau standar lainnya yang sudah termaktub dalam kitab-Nya yang kemudian dipahami sebagai perintah dan larangan 'baik' bagi sebagian yang lain bisa jadi yang tutur katanya halus, ibadahnya baik, akhlaknya baik, patuh dan sopan terhadap orang tuanya, terlebih pada Tuhannya dan betul, mer