Sore itu, gadis itu berlari dengan tergesa. Mengingat jadwal keberangkatan kereta hanya tinggal 5 menit lagi. Sementara jalanan mulai padat dengan orang-orang, stasiun sibuk melayani banyak orang yang mengantri.
"Aku harus buru-buru. Aku harus membagikan undangan pernikahanku pada teman-temanku", katanya dalam hati
Berusaha sekuat tenaga menerobos kerumunan orang-orang, gadis itu melihat dari kejauhan. Tampak dari belakang, punggung seorang laki-laki yang sangat aku kenal. Rambutnya yang cepak dan potongannya rapih, jaket jeans yang selalu dia pakai hingga lusuh. Khas sekali
Akhirnya aku menemukan kursi kosong tempatku duduk. Segera aku buka handphone
'Apakah kau di kereta?'
'Ya', ucapnya
'Kau khas sekali, seperti biasanya'
Curiga, laki-laki itu berlari menelusuri tiap gerbong di kereta. Hingga akhirnya pandangannya terhenti pada gadis manis berjilbab yang sedang duduk memandangi handphone-nya, seperti menanti balasan sms.
'Hai', ucap laki-laki itu
Gadis itu menatapnya, wajahnya merona merah, tatapan matanya teduh.
Beberapa detik saling menatap, pertemuan mereka yang pertama kali juga terjadi di kereta. Seperti menemukan sosok yang telah lama hilang, pada saat itu laki-laki itu berkata, 'Boleh saya duduk disini?'
Betapa beruntungnya laki-laki itu karena tujuh hari lagi, gadis itu sah menjadi istrinya
ih ini cerita apaaaaaaaaaaaaa...pengalaman siaaapppaaa?? mupengg :'D
BalasHapus