selamat ya, kamu sudah tumbuh sebesar ini, seganteng ini
berterimakasihlah pada bapak-ibumu yang tak pernah lelah membesarkanmu sampai sekarang
walaupun kamu kadang selalu mencaci apapun yang mereka katakan
mungkin kamu merasa jengah, merasa sebal dan bosan pada apa yang mereka katakan
kamu terlalu asik dengan masa mudamu, masa SMA yang penuh gejolak, masa-masa gaul yang ingin kamu habiskan bersama teman-temanmu
aku tahu, sangat tahu bahkan
aku pernah mengalami itu. salah jika kamu bilang aku tak pernah muda. haha
kamu tahu, saat mereka merasa apa yang mereka katakan tidak pernah kamu dengarkan
saat mereka mulai putus asa dengan berbagai usaha untuk 'membangunkanmu'
pernahkah kamu sejenak bangun, mengintip mereka
mungkin kamu tidak pernah tahu, mereka bersusah payah bangun ditengah malam. melawan dinginnya udara untuk mengambil air wudhu
duduk bersimpuh untuk memohon kepada Tuhan atas keselamatan dan kesehatan anak-anaknya
mungkin kamu tidak pernah melihat mereka melakukan itu setiap malam
tetapi aku selalu meyakini satu hal, bahwa mereka tidak pernah luput menyebutkan nama anak-anaknya di setiap doanya
sudahkah kamu doakan bapak-ibumu?
bukannya mereka tidak mengijinkanmu menikmati masa mudamu | bukannya mereka mengekangmu untuk pergi kemanapun dan pulang jam berapapun
mereka hanya khawatir. itu saja
beruntunglah kamu karena masih ada yang memperhatikanmu. ingatlah bahwa orangtua selalu menganggap anak-anaknya seperti anak kecil sampai kapanpun
maka jangan bosan dan dengarkan saja apa yang mereka katakan. oke :)
berapa umurmu hari ini? 18 kan?
bersiap-siaplah jadi laki-laki dewasa, bersikaplah dewasa | pelan-pelan saja
yang perlu kamu lakukan sekarang hanyalah belajar betul-betul, menghadapi ujian nasional
kamu hanya perlu menaiki anak tangga satu demi satu
setelah itu, kamu pilih saja universitas manapun yang ingin kamu tuju
aku tidak menakut-nakutimu, tapi ingat bahwa kamu bersaing dengan ratusan bahkan ribuan siswa unggulan lainnya untuk berebut kursi di universitas favorit
sekecil apapun, kesempatan itu tetap ada
semangat! You'll never walked alone!
kamu tahu Tuhan pernah bilang bahwa restuNya sejalan dengan restu ibumu
minta maaf sama bapak dan ibu ya, semoga Allah mudahkan masa depanmu
aamiin :)
-salam sayang dari Semarang-
Komentar
Posting Komentar