Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

sanguinis dan melankolis (tulen!)

hai..lagi-lagi dapet inspirasi dari cerita seorang teman kos kebetulan kami juga berbeda, dia sanguinis (tulen) dan saya melankolis (tulen) lagi-lagi saya tidak sedang menuliskan keburukan-keburukan dua kepribadian tersebut namun, setiap kepribadian punya kelemahan yang bisa dilengkapi oleh jenis kepribadian lainnya contoh 1: sanguinis terbiasa mengungkapkan apapun yang dia pikirkan dan yang ingin dia katakan tanpa berpikir ulang. dia hanya berpikir bahwa berkata secara langsung di depan oknum adalah yang terbaik dibanding membicarakannya di belakang. sedangkan melankolis, cenderung terlalu banyak berpikir sebelum bertindak. pribadi melankolis selalu mempertimbangkan apapun termasuk ketika berbicara. berbeda dengan sosok sanguin, melankolis kesulitan untuk mengungkapkan sesuatu secara blak-blakan. akibatnya, melankolis hanya memendam semuanya sendirian *menyedihkan contoh 2: melankolis merupakan tipe yang sangat teliti dan cermat. contohnya ketika bepergian ke suatu tempat,

it's ended

jangan hiraukan, apabila dalam beberapa hari kemarin gadis ini masih belum bisa memalingkan pikirannya jangan salahkan dia atau dia yang disana gadis itu dan dia tidak ada yang salah namun nyatanya, gadis itu berpikir bahwa membunuh rindu adalah bagian paling sulit dari perjalanan untuk 'lupa' rindu untuk melihat gerak geriknya rindu untuk melihat apa yang dia tulis di sosial media rindu untuk hanya sekedar menyapanya jika dia yang disana tidak memulainya terlebih dahulu rindu untuk memandangnya sekilas. 3 detik saja rindu untuk memulai apapun, membicarakan apapun lewat media. entah chat atau sms atau apapun itu rindu untuk tersenyum sumringah ketika melihat, menyapa dan disapa olehnya gadis itu terlihat menahan segalanya. menahan senyum manisnya. menahan hal-hal yang pernah ia lakukan sebelumnya sekarang, ia hanya tersenyum sesedikit yang ia bisa. berbicara seperlu yang dia mampu janji yang entah ke berapa kali yang diucapkan gadis ini untuk mengakhiri perasaa

big brother :)

selamat ya, kamu sudah tumbuh sebesar ini, seganteng ini berterimakasihlah pada bapak-ibumu yang tak pernah lelah membesarkanmu sampai sekarang walaupun kamu kadang selalu mencaci apapun yang mereka katakan mungkin kamu merasa jengah, merasa sebal dan bosan pada apa yang mereka katakan kamu terlalu asik dengan masa mudamu, masa SMA yang penuh gejolak, masa-masa gaul yang ingin kamu habiskan bersama teman-temanmu aku tahu, sangat tahu bahkan aku pernah mengalami itu. salah jika kamu bilang aku tak pernah muda. haha kamu tahu, saat mereka merasa apa yang mereka katakan tidak pernah kamu dengarkan saat mereka mulai putus asa dengan berbagai usaha untuk 'membangunkanmu' pernahkah kamu sejenak bangun, mengintip mereka mungkin kamu tidak pernah tahu, mereka bersusah payah bangun ditengah malam. melawan dinginnya udara untuk mengambil air wudhu duduk bersimpuh untuk memohon kepada Tuhan atas keselamatan dan kesehatan anak-anaknya mungkin kamu tidak pernah melihat me

skripsi (lagi)

hari ini, tumben kuliah pulang agak cepat. tepat jam 12 biasanya hari-hari kemarin kuliah selesai sampai sore sehingga menyita waktu untuk tidur siang bagi sebagian orang hari ini cuaca cukup mendung, udara cukup dingin waktu yang sangat pas untuk tidur melingkar seperti udang dikos mungkin secangkir susu hangat dan beberapa potong roti sangat ideal di cuaca siang ini orang lain mungkin akan melakukan hal seperti itu sedangkan saat ini, aku sedang duduk manis blogging, mengambil beberapa buku tebal tentang psychiatric nursing (judul skripsiku) memilah dan mengambil beberapa kata untuk aku tuangkan di skripsi masterpieceku entah bagus atau tidak, entah bagaimana pembantaian saat seminar proposal nanti jika sekarang ada waktu, mengapa tidak aku manfaatkan sebaik mungkin? we will never know what will happen next, but we may predict it from the way we act for it semangat! :) -perpustakaan kampus-