Langsung ke konten utama

Tuhan, dia..




Tuhan,,
mungkin aku memang belum pantas untuk Kau masukkan dalam surga
tapi untuk bersanding dengan seorang lelaki sholeh
bolehkah aku meminta?

Tuhan,,
aku mempunyai harapan
harapan untuk menjadi lebih baik
istri, gadis, anak, siapapun aku

Tuhan,,
aku mencintai lelaki yang mencintaiMu
untuk bimbingku nanti untuk lebih mencintaiMu

Tuhan,,
kemarin aku berharap
sekarang aku ikut apapun keputusanMu
satukan kami atau sudahi

Tuhan,,
aku melihat ragu dalam dirinya
dia tidak menemuiMu di beberapa waktu
tapi tak bisa secepat itu aku menghakiminya
bolehkah?

Tuhan,,
apa salah jika aku mencintainya dan berharap
dia jadi suamiku?
aku mencintainya Tuhan :')

Tuhan,,
jika kami memang harus bersama
putuskan hakMu

aku memohon
siapapun lelakiku nanti

Jika aku boleh berharap dan meminta
aku butuh nahkoda yang berpikir jernih dan berbahu lebar

berpikir jernih bahwa hanya Engkau orientasi hidupnya
sehingga aku tak perlu khawatir untuk hidup bersamanya
karena surga tujuan kita

berbahu lebar bahwa dia siap menimangku
dan anak-anakku dengan konsekuensi apapun
dengan beban seberat apapun
karena dia percaya Engkau tak pernah beri beban melebihi kesanggupannya

bahu lebar bahwa,,
dia tidak pernah meminta untuk diringankan beban yang dipikulnya
namun meminta untuk semakin dikuatkan bahunya

untuk kehidupan kami
untukMu

:)

-ICOS-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

tahun terakhir

readers, tepat tanggal 2 september usia kuliahku adalah semester 7. semester yang dianggap (memang) angker buat sebagian besar mahasiswa (termasuk saya). menurutku, skripsi itu masterpiece dari pemikiran sendiri (dibantu dosbing) sebagai syarat kelulusan (skor toefl juga). agenda semester tujuh ini diantaranya kuliah di kelas, praktek 1 stase yaitu Kegawatdaruratan (ICU dan IGD), dan KKN yang ambil jatah liburan. kesimpulannya, semester depan enggak bisa pulang kampung. The last but not least, ada masterpiece scriptsweet bersama tujuh temen lainnya. kita sering banget bareng kalo mikin makalah mata kuliah. miss you guys :* next --> semester 8 semoga semester ini sudah bisa wisuda yaa. rencana April 2014 udah wisuda . Aamiin. semoga bisa wisuda bareng temen-temen ICON :D dan di semester ini ada pelatihan BTCLS, semacem pelatihan pemberian aksi pertama yang dilakukan terhadap pasien gawat darurat (henti nafas, henti jantung). untuk pelatihan itu denger-denger memakan biaya...

inilah rasa tenteram

pertanyaan ini sudah lama aku simpan "mengapa bahu laki-laki selalu lebih lebar  daripada perempuan?" mereka bilang, bahu sebagai tempat bersandar. tetapi, jika dilihat dengan seksama, tangan laki-laki pun selalu lebih panjang perempuan diciptakan lebih mungil daripada laki-laki. entah tangannya, pundaknya, bahunya, bahkan jemarinya. tapi perempuan bukan sosok yang lemah, lelaki juga bukan sosok yang selalu lebih kuat daripada seorang perempuan bahu laki-laki lebih lebar, sebagai penopang perempuan, pun tangannya yang lebih panjang agar selalu menjaga perempuannya dari hal-hal yang membahayakan. selalu mempertahankan dan menjaga perempuannya agar selalu ada di sampingnya, di pelukannya. lalu apa yang kau rasakan? bukankah itu menenteramkan? bukankah itu menenangkan? wanita dengan tubuh yang mungil, bahu yang lebih sempit serta jemari yang lebih kecil, sebagai pelipur saat apapun yang kau anggap besar menjatuhkanmu membuatmu terduduk sedih. perempuan dengan ...

sendiri

Nyatanya, sen diri a dalah hal yang ti dak ingin orang lain rasakan. Betapapun berat usahanya untuk menja di ber dua.  Nyatanya, sen diri a dalah hal yang menyesakkan ketika sa dar bahwa  di hatinya tak a da yang ja di pegangan. Tuhan pun ti dak a da  dalam hatinya Lalu ketika ga dis itu menya dari  dirinya se dang bera da  di tepi, bingung kemana ia harus berpegangan untuk bertahan. Seorang laki-laki berusaha men dekat, entah apa maksu d  daripa da niatnya men dekati ga dis itu. Lelaki itu mengulurkan tangan, tetapi ujung jari ke dua orang tersebut bahkan sulit untuk bertemu. Seorang ga dis mun dur selangkah, se dangkan laki-laki itu maju selangkah. Lalu, ke dua orang tersebut mencoba menerka-nerka apa yang a da  dalam hatinya masing-masing