seorang anak perempuan yang sudah tinggal lama, jauh dari orang tuanya walaupun sesekali tetap pulang ke rumahnya barang 2-3 hari saja. tau tidak, apa yang lebih berat daripada mengeluarkan uang untuk biaya transportasi pulang? adalah meninggalkan rumah (lagi) untuk kembali bekerja atau kuliah di rantau
'kamu betah banget ya disana?' ucap ibu sambil mengelus lutut
'besok libur lagi aja ya, pulangnya besoknya', tambahnya
barangkali, jika ini bukan suara ibunya, gadis ini akan menolak mentah-mentah. mengedepankan ego, bahkan mungkin tidak sekalipun menjadikannya berfikir
tau tidak, mana yang kemudian akhirnya harus didahulukan antara karir atau kebahagiaan orang tua?
both are important, tapi orang tua tetap yang utama selagi masih mampu dan sempat
tau tidak, betapa menyesakkan ketika meletakkan karir yang sedang naik-naiknya, lalu memutuskan untuk berbalik arah, start everything from zero?
lalu apa yang membuatnya sepakat untuk berbalik arah?
rasa cinta dan sayangnya terhadap orang tuanya, menyadari bahwa baktinya terhadap orang tua tidak akan sanggup diangsur seberapa lama pun, seumur hidup pun. tidak akan mampu.
and when the time stop, penyesalan yang besaarr akan muncul
barangkali, inilah ridho yang sebenarnya. ketika orangtua menyuarakan keinginan terhadap anak gadisnya. lalu si anak mencoba berdialog dengan Tuhannya, masih dengan usaha menawar, mana yang lebih baik
jika Tuhan sudah mengatakan inilah yang terbaik, ridho orangtua adalah ridho Tuhan
lantas, apa lagi yang mau kamu cari?
Komentar
Posting Komentar