Langsung ke konten utama

pulanglah



seorang anak perempuan yang sudah tinggal lama, jauh dari orang tuanya walaupun sesekali tetap pulang ke rumahnya barang 2-3 hari saja. tau tidak, apa yang lebih berat daripada mengeluarkan uang untuk biaya transportasi pulang? adalah meninggalkan rumah (lagi) untuk kembali bekerja atau kuliah di rantau

'kamu betah banget ya disana?' ucap ibu sambil mengelus lutut
'besok libur lagi aja ya, pulangnya besoknya', tambahnya

barangkali, jika ini bukan suara ibunya, gadis ini akan menolak mentah-mentah. mengedepankan ego, bahkan mungkin tidak sekalipun menjadikannya berfikir

tau tidak, mana yang kemudian akhirnya harus didahulukan antara karir atau kebahagiaan orang tua?
both are important, tapi orang tua tetap yang utama selagi masih mampu dan sempat

tau tidak, betapa menyesakkan ketika meletakkan karir yang sedang naik-naiknya, lalu memutuskan untuk berbalik arah, start everything from zero?
lalu apa yang membuatnya sepakat untuk berbalik arah?

rasa cinta dan sayangnya terhadap orang tuanya, menyadari bahwa baktinya terhadap orang tua tidak akan sanggup diangsur seberapa lama pun, seumur hidup pun. tidak akan mampu.
and when the time stop, penyesalan yang besaarr akan muncul

barangkali, inilah ridho yang sebenarnya. ketika orangtua menyuarakan keinginan terhadap anak gadisnya. lalu si anak mencoba berdialog dengan Tuhannya, masih dengan usaha menawar, mana yang lebih baik

jika Tuhan sudah mengatakan inilah yang terbaik, ridho orangtua adalah ridho Tuhan
lantas, apa lagi yang mau kamu cari?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si