Salah satu keuntungan yang pasti kita dapatkan jika berada di lingkungan yang baik serta teman-teman yang mendukung, adalah tempaan radiasi kebaikan dari sekeliling. Entah radiasi tersebut akan kemudian diserap atau tertolak, itu kembali ke pribadi masing-masing. Namun, kebaikan tidak akan pernah berhenti datang dari lingkungan serta kawan yang baik.
Berbuat baik adalah kenikmatan bagi setiap orang. Hati akan merasa lebih lapang saat menolong orang lain. Diri merasa dihargai ketika pertolongan kita akhirnya terbayar dengan kelegaan orang lain, kemudahan orang lain atas pertolongan yang kita berikan, serta ucapan terima kasih. Sebetulnya pertolongan kebaikan yang kita berikan adalah suatu hal yang sederhana, tetapi bagi orang yang membutuhkan pertolongan akan terasa sangat berharga.
Jika orientasi manusia adalah harta dan uang, jika kebaikan diibaratkan sebagai pecahan koin emas, mungkin setiap orang berlomba dalam melakukan kebaikan, memberikan pertolongan. Sebab setiap pertolongan bernilai koin emas, misalnya. Namun, tidak semua hal yang ada di dunia bersifat nyata. Pahala adalah salah satu koin yang bersifat abstrak, tidak nampak, tapi saldo pahala akan terus terhitung sejak kita dilahirkan ke dunia hingga kembali ke sisi Allah.
Pertolongan seperti biji tumbuhan yang kita tanam setiap hari. Siapa sangka jika kemudahan yang kita dapatkan kemarin, hari ini atau besok adalah karena kebaikan yang kita pernah tanam. Bersyukurlah Allah menempatkanmu di lingkungan baik, yang selalu menjaga agar tidak lalai, sehingga Allah selalu terasa dekat. Padahal Allah pun tak tampak mata, tetapi dekat.
Berbuat baiklah, karena kita tidak pernah tahu amal mana yang akan dinilai
Bersyukurlah, Allah masih berikan kesempatan hidup untuk berbuat baik. Jika tidak?
Semarang~
Komentar
Posting Komentar