Langsung ke konten utama

berbuat baik


Salah satu keuntungan yang pasti kita dapatkan jika berada di lingkungan yang baik serta teman-teman yang mendukung, adalah tempaan radiasi kebaikan dari sekeliling. Entah radiasi tersebut akan kemudian diserap atau tertolak, itu kembali ke pribadi masing-masing. Namun, kebaikan tidak akan pernah berhenti datang dari lingkungan serta kawan yang baik.

Berbuat baik adalah kenikmatan bagi setiap orang. Hati akan merasa lebih lapang saat menolong orang lain. Diri merasa dihargai ketika pertolongan kita akhirnya terbayar dengan kelegaan orang lain, kemudahan orang lain atas pertolongan yang kita berikan, serta ucapan terima kasih. Sebetulnya pertolongan kebaikan yang kita berikan adalah suatu hal yang sederhana, tetapi bagi orang yang membutuhkan pertolongan akan terasa sangat berharga.

Jika orientasi manusia adalah harta dan uang, jika kebaikan diibaratkan sebagai pecahan koin emas, mungkin setiap orang berlomba dalam melakukan kebaikan, memberikan pertolongan. Sebab setiap pertolongan bernilai koin emas, misalnya. Namun, tidak semua hal yang ada di dunia bersifat nyata. Pahala adalah salah satu koin yang bersifat abstrak, tidak nampak, tapi saldo pahala akan terus terhitung sejak kita dilahirkan ke dunia hingga kembali ke sisi Allah.

Pertolongan seperti biji tumbuhan yang kita tanam setiap hari. Siapa sangka jika kemudahan yang kita dapatkan kemarin, hari ini atau besok adalah karena kebaikan yang kita pernah tanam. Bersyukurlah Allah menempatkanmu di lingkungan baik, yang selalu menjaga agar tidak lalai, sehingga Allah selalu terasa dekat. Padahal Allah pun tak tampak mata, tetapi dekat.

Berbuat baiklah, karena kita tidak pernah tahu amal mana yang akan dinilai
Bersyukurlah, Allah masih berikan kesempatan hidup untuk berbuat baik. Jika tidak?


 Semarang~


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita si pipa dan ember

akhirnya semarang menangis, seperti lagu anang we were caught in rain this evening sodara sodara agenda silasen (Silaturahmi Dosen), salah satu agenda fosimmik tetap berjalan walau hujan mengguyur tembalang Pembicara kali ini adalah mbak diah (staff akademik) dan suaminya bernama Mas Taufik they are recommended karena beliau berdua enterpreneur sejak masih kuliah ternyata sebetulnya ini pertemuan kedua kami dengan beliau untuk sharing masalah kewirausahaan yaa kalau di FOSIMMIK  (organisasi rohis PSIK.red) kita menekankan pada usaha fotokopi dan penjualan barang-barang yang dihandle oleh DKM (Departemen Kewirausahaan) :D mas taufik lalu memberikan cerita kurang lebih seperti ini ini cerita lama sebenernya jaman dulu, ada 2 orang sahabat bernama pipa dan ember mereka berdua sama-sama bekerja sebagai distributor air karena didesa tersebut sumber air terlalu jauh (kalo di iklan 'sumber air sudeka, beta sonde main aer :D ') si pipa bertubuh mungil, kurus sep

which is better?

Ada seseorang yang diciptakan peka, hingga suara hati yang tak terdengarpun bisa dia dengar Ada pula seseorang yang diciptakan tidak peka, hingga kesedihan yang terpancar lewat wajah orang terdekatnya pun ia tidak tahu Jika situasinya adalah antara laki-laki dan perempuan, mana yang lebih baik? Tidak peka, lalu orang lain akan merasa jengkel karena tidak merasa diperhatikan. Kita malah bebas melenggang karena merasa tidak terlibat terlalu jauh secara sikap dan sifat Atau Peka, lalu orang lain akan merasa bahagia dengan adanya kita yang perhatian, sayang. Kita malah merasa berat untuk mulai meninggalkan karena terlalu banyak ikut campur Keduanya baik, sesuaikan dengan kondisi. Bila merasa mulai lelah sebagai orang yang peka, sesekali menjadi orang yang berbeda pun tidak apa

Perjalanan dan Tujuan

Ibarat perjalanan, mungkin aku adalah kendaraan sedangkan kamu adalah tujuan. Sebelum memulai perjalanan, aku akan mempersiapkan kendaraanku dengan baik agar bisa mencapai tujuanku. Namun ternyata mempersiapkan kendaraan butuh waktu yang tidak sebentar, bekal yang tidak sedikit, berulang-kali jatuh bangun sebelum sampai pada tujuanku. Fase saat ini, adalah fase dimana Tuhan mengajari kita untuk berikhtiar dan berpasrah sesudahnya. Kita tahu bahwa ikhtiar adalah salah satu cara untuk menjemput semuanya. Namun, pasrah adalah sikap tertinggi dari seseorang setelah berikhtiar. Selama mencapai tujuan, pernahkah merasa ada sebersit kesombongan? Keunggulan diri dibanding lainnya? Dalam hal apapun. Jika iya, berarti saat ini Tuhan menegurmu, berusaha membangunkanmu dari kesombongan yang membuatmu terkadang merendahkan orang lain. Fase saat ini, adalah sebetulnya Tuhan memberikan waktu yang sangat lebih untuk kembali berbenah, merekonstruksi segala mimpi dan harapan yang pernah kita si