Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Padam

setahun silam aku melihat seorang gadis yang menyimpan bara api dalam hatinya. bara yang selalu berkobar, makin berkobar ketika angin kencang meniupnya. masih berkobar ketika cipratan air berusaha memadamkannya kemarin aku melihat bara tersebut mulai meredup, padahal bara itu tersulut setiap hari. sepertinya bara itu lelah, berpendar setiap hari untung saja cinta bukan seperti tanaman, yang jika tanpa air dia akan mati cinta gadis itu tidak bisa disamakan dengan tanaman. kemarin ia tumbuh subur meski tidak disiram air kemana kata cintanya kemarin? sekarang bahkan semuanya sudah padam gadis itu (pernah) mencintainya

jangan banyak berharap

Jika ada sebuah pot dengan tanaman yang sangat subur di dalamnya, lalu pot tersebut dibiarkan begitu saja, tersengat matahari setiap harinya, dihinggapi serangga yang menjadi parasit untuknya. Lalu tetiba, tanaman tersebut mendapatkan siraman air, segar, sejuk dan menjadi subur Jika ada seorang anak kecil, yang terbiasa terkurung di dalam rumahnya. Tidak bermain, tidak bersosialisasi. Tetiba ia diperbolehkan keluar, berjalan-jalan, seolah melihat sesuatu pemandangan yang baru. Padahal mungkin bagi orang lain, pemandangan tersebut biasa aja Anggap saja gadis ini seperti halnya tanaman dan seorang anak kecil itu. Terbiasa bersosial, namun tidak begitu dengan lawan jenisnya. Seolah mendapatkan sanjungan, merasa dihormati dan dilambungkan dengan sekejap saat itu juga, ketika ada lelaki yang tetiba memperlakukan gadis itu dengan manis. Bagaimana ya perasaannya? Perasaan yang kemarin sudah berhenti berkobar, kini tersulut kembali. Namun, dia tahu batas dimana harus mengontrol kobaran